STUDI PEMBUATAN TEMPE KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.)

Authors

  • Yuliana Jurita Alus Universitas Muhammadiyah sidenreng Rappang. Author
  • Rukmelia Universitas Muhammadiyah sidenreng Rappang Author
  • Andi Nurwidah Universitas Muhammadiyah sidenreng Rappang. Author

DOI:

https://doi.org/10.63071/mn3wv925

Abstract

Kedelai merupakan bahan pangan yang banyak dimanfaatkan, salah satunya dalam bentuk tempe, yaitu hasil  fermentasi kedelai me nggunakan kapang Rhizopus oligosporus. Kandungan protein kedelai yang lengkap, mencakup semua  asam amino esensial, menjadikannya bahan baku ideal untuk fermentasi. Tempe kedelai memiliki karakteristik berwarna putih  dengan aroma khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, protein kasar, lemak, karbohidrat, abu, dan 
rendemen pada tempe kedelai dengan penambahan ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.), serta menentukan perlakuan terbaik  berdasarkan sifat organoleptik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga  ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ubi jalar berpengaruh nyata terhadap kadar air, protein kasar,  karbohidrat, dan abu, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak dan rendemen. Perlakuan A (0% ubi jalar)  mendapatkan skor tertinggi pada warna (3,99), aroma (3,77), dan rasa (3,73), sedangkan perlakuan B (20% ubi jalar) 
mendapatkan skor tertinggi pada tekstur (3,99). 

Downloads

Published

2025-06-12

How to Cite

STUDI PEMBUATAN TEMPE KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.). (2025). Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 10(3). https://doi.org/10.63071/mn3wv925