PEMANFAATAN KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L.) DALAM PEMBUATAN FROZEN DESSERT
DOI:
https://doi.org/10.63071/23yhkw21Keywords:
Bahan penstabil, frozen dessert, intoleransi laktosa, kacang tunggak.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik kimia kacang tunggak (Vigna unguiculata L.), menentukan rasio kacang tunggak dan air terbaik (1:2, 1:4, dan 1:6), serta mengevaluasi jenis dan konsentrasi penstabil (CMC, karagenan, dan guar gum pada konsentrasi 0,25; 0,5; dan 0,75%) yang paling optimal dalam pembuatan frozen dessert. Penilaian
dilakukan berdasarkan karakteristik kimia sari kacang tunggak, yaitu kadar lemak, protein, dan total padatan; serta berdasarkan karakteristik fisikokimia dan sensoris frozen dessert, yaitu overrun, waktu pelelehan (melting time), kadar lemak, protein, total padatan, dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kacang tunggak dan air terbaik adalah 1:2, dengan kadar lemak 0,23±0,03%; protein 3,60±0,87%; dan total padatan 9,83±0,48%. Penstabil terbaik adalah CMC pada konsentrasi 0,25%, yang menghasilkan kadar lemak 0,44±0,08%; protein 2,81±0,15%; total padatan 66,11±1,07%; waktu pelelehan 49,74±3,60 menit; dan overrun sebesar 0,57±7,11%. Uji hedonik menunjukkan tingkat kesukaan “agak suka” terhadap atribut rasa, aroma, mouthfeel, kelelehan, dan keseluruhan dengan skor berturut-turut sebesar 4,90±1,43;
4,87±1,27; 4,95±1,40; 4,63±1,44; dan 4,90±1,28.