PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN SIFAT FISIK EDIBLE FILM NATA DE COCO
DOI:
https://doi.org/10.63071/jjhaxb49Keywords:
analisis nilai gizi, bungkil kelapa, lama fermentasi, media fermentasiAbstract
Edible film merupakan suatu lapis tipis yang melapisi bahan pangan layak konsumsi dan dapat terdegradasi oleh alam secara biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L.) menggunakan pelarut etanol terhadap aktivitas antibakteri dan sifat fisik edible film nata de coco. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan. penambahan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih yaitu D0 (0%), D1 (3%), D2 (6%), D3 (9%) dan D4 (12%). Data dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada aktivitas antibakteri, dimana edible film tanpa penambahan ekstrak etanol daun sirih diperoleh zona hambat pada aktivitas antibakteri yaitu 6,69 mm dan edible film dengan penambahan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih 3% diperoleh zona hambat yang meningkat yaitu 10,51 mm. Namun, seiring meningkatnya penambahan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih yaitu 0%, 3%, 6%, 9%, 12% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap aktivitas antibakteri edible film nata de coco. Penambahan ekstrak etanol daun sirih berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada sifat fisik edible film, yaitu ketebalan dan kelarutan. Nilai ketebalan diperoleh berkisar 0,03-0,04 mm dan nilai kelarutan berkisar antara 43,58-46,43%.