POTENSI ANTIOKSIDAN DAN FOTOPROTEKTIF EKSTRAK METANOL DAUN JAMBU METE (Annacardium occidentale Linn.) SECARA IN VITRO

Authors

  • Fitria Nurcahyani Program Studi Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo Author
  • Adryan Fristiohady Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kendari Author
  • Wahyuni Program Studi Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo Author
  • Nasrudin Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kendari Author
  • Suryani Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kendari Author
  • Nur Illiyyin Akib Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kendari Author
  • Loly Subhiaty Idrus Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kendari Author
  • Agung Wibawa Mahatva Yodha Program Studi Diploma III Farmasi, Politeknik Bina Husada, Kendari Author

DOI:

https://doi.org/10.63071/h7ckzq31

Keywords:

annacardium, antioksidan, fotoprotektif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan ABTS, serta mengkaji potensi tabir surya alami dari ekstrak metanol dan fraksinya dari daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) pada konsentrasi 12,5; 25; 50; dan 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki aktivitas
antioksidan yang kuat dengan nilai IC 50 sebesar 71,94 ± 5,41 ppm (DPPH) dan 89,24 ± 1,49 ppm (ABTS). Fraksi n-heksana menunjukkan aktivitas antioksidan kategori sedang dengan nilai IC 50 sebesar 131,64 ± 5,39 ppm (DPPH) dan 124,20 ± 2,08 ppm (ABTS). Fraksi etil asetat juga menunjukkan aktivitas sedang, dengan nilai IC 50 sebesar 193,65 ± 3,86 ppm (DPPH) dan 128,82 ± 1,59 ppm (ABTS). Fraksi air menunjukkan aktivitas sedang dengan nilai IC 50 sebesar 115,53 ± 12,63 ppm (DPPH) dan 107,98 ± 1,22 ppm (ABTS). Sebagai perbandingan, vitamin C sebagai kontrol positif menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat, dengan nilai IC 50 sebesar 11,68 ± 5,92 ppm (DPPH) dan 15,40 ± 3,09 ppm (ABTS). Nilai Sun Protection Factor (SPF) dari ekstrak metanol sebesar 4,24 ± 0,00, dikategorikan sebagai perlindungan sedang. Persentase penghambatan eritema menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi etil asetat memiliki potensi sebagai tabir surya (sunblock), sedangkan fraksi n-heksana dan fraksi air memberikan perlindungan ekstra. Namun, tidak ada ekstrak maupun fraksi yang memenuhi kriteria perlindungan terhadap pigmentasi kulit.

Downloads

Published

2025-08-05

How to Cite

POTENSI ANTIOKSIDAN DAN FOTOPROTEKTIF EKSTRAK METANOL DAUN JAMBU METE (Annacardium occidentale Linn.) SECARA IN VITRO. (2025). Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 10(4). https://doi.org/10.63071/h7ckzq31

Similar Articles

11-20 of 24

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)