PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP PROFIL SENSORI, pH, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera)

Authors

  • Reny Guspratiwi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Author
  • Agustina Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Author
  • Tiyas Tono Taufiq Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Author
  • Demas Bayu Handika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Author

DOI:

https://doi.org/10.63071/vy9t6074

Keywords:

kombucha, fermentasi, kelor, organoleptik

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman herbal yang kaya akan nutrisi dan antioksidan serta memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antikanker. Kombucha, sebagai minuman fermentasi yang kaya akan asam organik, vitamin, dan antioksidan, dapat meningkatkan nilai gizi kelor melalui proses bioteknologi fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk kombucha berbasis kelor dengan variasi jenis daun dan lama fermentasi untuk meningkatkan kandungan antioksidan dan penerimaan organoleptik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor jenis daun (teh hijau, kelor segar, kelor kering, dan kelor celup) serta lama fermentasi (5, 6, dan 7 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama fermentasi, pH kombucha menurun akibat peningkatan produksi asam organik. Akan tetapi hasil organoleptik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata pada semua parameter organoleptik. 

Downloads

Published

2025-04-21

How to Cite

PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP PROFIL SENSORI, pH, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera). (2025). Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 10(2). https://doi.org/10.63071/vy9t6074

Similar Articles

1-10 of 46

You may also start an advanced similarity search for this article.