KARAKTERISTIK MINUMAN KAWA DAUN KHAS MINANGKABAU SEBAGAI MINUMAN SINBIOTIK MELALUI PENAMBAHAN JUS BENGKUANG DAN Bifidobacterium bifidum
Keywords:
kawa daun, inulin, bengkuang, sinbiotikAbstract
Penambahan jus bengkuang dan bifidobacaterium bifidum belum memiliki kombinasi yang pas sehingga diperlukan pengujian mengenai karakteristik kimia, mikrobiologim, dan organoleptik minuman sinbiotik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan RAL dimana terdapat 6 perlakuan yaitu F1 = penambahan pati bengkuang 1%; F2 = penambahan pati bengkuang 2,5%; F3 = penambahan pati bengkuang 5%; F4 = penambahan pati bengkuang 1% dan air gula 20%; F5 = penambahan pati bengkuang n 2,5% dan air gula 20%; F6 = penambahan pati bengkuang 5% dan air gula 20%. Penelitian ini dilakukan pada agustus sampai dengan september 2023. Dimana hasil yang dapatkan. formulasi terbaik dari minuman sinbiotik kawa daun yaitu pada perlakuan F5 yaitu dengan penambahan pati bengkuang sebanyak 2,5%. perlakuan terbaik bersarkan uji hedonik dan tpc yaitu F5 sedangkan untuk berdasarkan uji proksimat kadar air tertinggi terdapat ada
perlakuakn f1, kadar abu tertinggi yaitu f2, kadar karbihidrat tertinggi diperoleh pada perlakuan f6, kadar lemak tertinggi f2, untuk kadar protein tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap kadar protein yang didapatkan. Perlakuan pemberian jus bengkuang dan bifidobacterium bifidum memberi pengaruh terhadap karteristik kimia, mikrobiologi, dan hedonik produk.